Sabtu, 28 September 2013

Jenis-Jenis OS komputer



Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Para ahli-ahli fisika, elektronika dan komputer telah mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar. Pengolah semacam itu banyak digunakan sebagai bagian pengendali dari produk tenaga lain seperti peluru kendali, kendaraan bermotor, pesawat udara, kamera, komputer pribadi dan hal ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain sebagainya.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini :
  • Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
  • Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
  • Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
  • Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
  • Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.
  • Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
  • Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai bidang pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat dilakukan dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat.





JENIS-JENIS OPERATING SISTEM KOMPUTER

Mengenal Operating System merupakan keperluan atau bahkan patut untuk kita ketahui mulai asal, pencetus atau yang membuat, lalu pengembang, tahunnya dan sebaignya. Banyak sekali sistem operasi yang berjalan saat ini, mulai dari baik yang menunjang pekerjaan kita atau yang lainnya, tergantung kita sendiri untuk memilihnya yang tepat dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari, sistem operasi ini tidak ada yang sempurna maka dari itu mengapa ada banyak sekali pilihannya Ada banyak sistem operasi komputer yang beredar dipasaran baik itu yang berlisensi ataupun yang free. Berikut adalah macam-macam sistem operasi untuk komputer :

  • SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS
Microsoft windows adalah sistem operasi yang paling populer dan dikenal oleh khalayak dengan sebutan windows. Sistem operasi windows merupakan produk perusahaan raksasa perangkat lunak pimpinan Bill Gate yaitu Microsoft Corperation. Awalnya sistem operasi berbasis teks dan Command-Line interpreter yang dikenal dengan sebutan DOS. Kemudian dikembangkan sehingga terbentuk sekarang sistem operasi yang sangat user friendly dengan antar muka berbasikan GUI (Graphical User Interface).
  • SISTEM OPERASI UNIX
UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini. UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
  • SISTEM OPERASI LINUX
LINUX adalah sistem opearasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Karena Linux merupakan kloningan dari UNIX, maka banyak kemiripan di antara keduanya. Untuk pengguna komputer Desktop, Linux meluncurkan berbagai varian. Diantara varian-varian yang populer adalah GNOME, KDE dan Xfce. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
  • SISTEM OPERASI IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 adalah sistem operasi yang kelahirannya dibidani oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation. Tujuan penggunaan dari sistem operasi ini adalah dikhuruskan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu. SISTEM OPERASI MAC OS Sistem operasi Mac OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan pelopor Sistem Operasi berbasis antar muka grafis (Graphical User Interface/GUI).
  • SISTEM OPERASI FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel. SISTEM OPERASI SOLARIS Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
  • SISTEM OPERASI CHROME
Inilah gebrakan dari google. Setelah google berhasil menguasai dunia maya dengan mesin pencarinya yang digunakan oleh sebagaian besar pengguna internet, kini google juga mencoba bersaing di sistem operasi untuk komputer. Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010. Nah itulah macam-macam sistem operasi untuk komputer yang bisa saya sajikan buat kalian par pelajar yang sedang mencari artikel tentang sistem operasi. Semoga bisa bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan kalian tentang ilmu teknologi dan informasi komputer. Semoga tetap berprestasi.

Resolusi komputer



Resolusi Spasial
Misalkan kita ingin membandingkan dua sistem pencitraan, dengan tujuan penentuan yang memiliki resolusi spasial terbaik. Dengan kata lain, kita ingin tahu mana sistem dapat mendeteksi obyek terkecil. To menyederhanakan hal-hal, kami ingin jawaban menjadi satu nomor untuk setiap sistem. Hal ini memungkinkan perbandingan langsung yang mendasari keputusan desain. Sayangnya, satu parameter tidak selalu cukup untuk menandai semua aspek halus pencitraan. Hal ini rumit oleh fakta bahwa resolusi spasial dibatasi oleh dua berbeda tetapi saling efek: spasi sampel dan ukuran aperture sampling. Bagian ini berisi dua topik utama: (1) bagaimana satu parameter terbaik dapat digunakan untuk mengkarakterisasi resolusi spasial, dan (2) hubungan antara jarak sampel dan ukuran aperture sampling.
Gambar 25-1a menunjukkan profil dari tiga PSFs sirkuler simetris: dengan kotak obat, Gaussian, dan eksponensial. Ini adalah wakil dari PSFs umum ditemukan di sistem pencitraan. Seperti dijelaskan dalam bab terakhir, kotak obat dapat hasil dari sistem lensa benar terfokus. Demikian juga, Gaussian terbentuk ketika kesalahan acak digabungkan, seperti melihat bintang-bintang melalui suasana yang bergolak. Sebuah PSF eksponensial yang dihasilkan ketika elektron atau sinar-x menyerang layer fosfor, dan diubah menjadi
http://www.dspguide.com/graphics/F_25_1.gif
cahaya. Ini digunakan dalam detektor radiasi, night vision amplifier cahaya, dan menampilkan CRT. Bentuk yang tepat dari ketiga PSFs tidak penting untuk diskusi ini, hanya karena mereka secara luas mewakili PSFs terlihat pada aplikasi dunia nyata.
PSF berisi informasi lengkap tentang resolusi spasial. Untuk menyatakan resolusi spasial dengan satu nomor, kita dapat mengabaikan bentuk PSF dan hanya mengukur lebarnya. Cara yang paling umum untuk menentukan ini adalah dengan Full-Lebar-at-Half-Maximum (FWHM) nilai. Sebagai contoh, semua PSFs dalam (a) memiliki FWHM dari 1 unit.
Sayangnya, metode ini memiliki dua kelemahan yang signifikan. Pertama, tidak sesuai ukuran lain resolusi spasial, termasuk penilaian subjektif dari pengamat melihat gambar. Kedua, biasanya sangat sulit untuk langsung mengukur PSF. Bayangkan makan impuls ke sistem pencitraan, yaitu, mengambil gambar dari titik putih sangat kecil pada latar belakang hitam. Menurut definisi, gambar diakuisisi akan menjadi PSF dari sistem. Masalahnya adalah, diukur PSF hanya akan berisi beberapa piksel, dan kontras akan rendah. Kecuali Anda sangat berhati-hati, gangguan acak akan rawa pengukuran. Misalnya, bayangkan bahwa gambar impuls adalah 512 × 512 array semua nol kecuali satu piksel memiliki nilai 255. Sekarang bandingkan ini ke gambar normal di mana semua dari 512 × 512 piksel memiliki nilai rata-rata sekitar 128. Dalam istilah longgar, sinyal pada gambar impuls adalah sekitar 100.000 kali lebih lemah dari gambar normal. Tidak heran rasio signal-to-noise akan buruk, ada hampir tidak ada sinyal!
Sebuah tema dasar seluruh buku ini adalah bahwa sinyal harus dipahami dalam domain di mana informasi yang dikodekan. Misalnya, sinyal audio harus ditangani dalam domain frekuensi, sementara sinyal gambar harus ditangani dalam domain spasial. Meskipun demikian, salah satu cara untuk mengukur resolusi gambar adalah dengan melihat respon frekuensi. Ini bertentangan dengan filosofi dasar dari buku ini, namun, itu adalah metode umum dan Anda butuhkan untuk menjadi akrab dengannya.
Mengambil dua dimensi Fourier transform dari PSF memberikan respon frekuensi dua dimensi. Jika PSF adalah sirkuler simetris, respon frekuensi juga akan sirkuler simetris. Dalam hal ini, informasi lengkap mengenai respon frekuensi yang terkandung dalam profil. Artinya, setelah menghitung frekuensi domain melalui metode FFT, kolom 0 sampai N / 2 dalam satu baris 0 adalah semua yang diperlukan. Dalam jargon pencitraan, layar ini dari respon frekuensi disebut Fungsi Transfer Modulasi (MTF). Grafik 25-1b menunjukkan MTFs selama tiga PSFs dalam (a). Dalam kasus di mana PSF tidak sirkuler simetris, respon frekuensi dua dimensi keseluruhan mengandung informasi. Namun, biasanya cukup untuk mengetahui kurva MTF dalam arah vertikal dan horisontal (yaitu, kolom 0 sampai N / 2 berturut-turut 0, dan baris 0 sampai N / 2 dalam kolom 0). Perhatikan: prosedur ini penggalian baris atau kolom dari spektrum frekuensi dua dimensi tidak sama dengan mengambil satu dimensi FFT dari yang ditunjukkan dalam profil (a). Kami akan kembali ke masalah ini segera. Seperti ditunjukkan dalam Gambar. 25-1, nilai yang sama dari FWHM tidak sesuai dengan kurva MTF serupa.
Gambar menunjukkan garis 25-2 sepasang pengukur, sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur resolusi gambar melalui MTF. Pasangan pengukur garis datang dalam bentuk yang berbeda tergantung pada aplikasi tertentu. Sebagai contoh, pola hitam dan putih ditunjukkan dalam gambar ini bisa langsung digunakan untuk menguji kamera video. Untuk sistem pencitraan sinar-x, tulang rusuk mungkin dibuat dari timah, dengan bahan transparan x-ray antara. Fitur utama adalah bahwa garis-garis hitam dan putih memiliki jarak lebih dekat ke satu tujuan akhir. Bila gambar yang diambil dari garis pasang gauge, garis di ujung yang berdekatan akan kabur bersama-sama, sementara di ujung lain mereka akan berbeda. Suatu tempat di tengah garis hanya nyaris akan dipisahkan. Pengamat melihat gambar, mengidentifikasi lokasi ini, dan membaca resolusi yang sesuai pada skala dikalibrasi.
http://www.dspguide.com/graphics/F_25_2.gif
Cara bahwa tulang rusuk kabur bersama adalah penting dalam memahami keterbatasan pengukuran ini. Bayangkan memperoleh gambar garis pasangan pengukur pada Gambar. 25-2. Angka (a) dan (b) menunjukkan contoh-contoh dari profil pada frekuensi spasial rendah dan tinggi. Pada frekuensi yang rendah, yang ditunjukkan pada (b), kurva datar di atas dan bawah tetapi ujung-ujungnya kabur, Pada frekuensi spasial yang lebih tinggi, (a), amplitudo dari modulasi telah berkurang. Ini adalah apa kurva MTF pada Gambar. 25-1b menjelaskan: frekuensi spasial tinggi dikurangi dalam amplitudo. Individu rusuk akan dibedakan pada gambar selama amplitudo lebih besar dari sekitar 3% sampai 10% dari tinggi aslinya. Hal ini terkait dengan kemampuan mata untuk membedakan perbedaan kontras rendah antara puncak dan lembah di hadapan noise.
Sebuah keuntungan yang kuat dari garis pasangan pengukuran mengukur adalah bahwa hal itu sederhana dan cepat. Kerugian terkuat adalah bahwa hal itu bergantung pada mata manusia, dan karena itu memiliki komponen subyektif tertentu. Bahkan jika seluruh kurva MTF diukur, cara yang paling umum untuk mengekspresikan resolusi sistem mengutip frekuensi dimana MTF direduksi menjadi baik 3%, 5% atau 10%. Sayangnya, Anda tidak akan selalu diberitahu dimana nilai-nilai yang digunakan, lembar data produk sering menggunakan istilah samar seperti "resolusi membatasi." Sejak produsen seperti spesifikasi mereka untuk menjadi sebaik-baiknya (terlepas dari apa perangkat sebenarnya), aman dan menafsirkan istilah-istilah ambigu berarti 3% pada kurva MTF.
Sebuah titik halus yang perlu diperhatikan adalah bahwa MTF didefinisikan dalam bentuk gelombang sinus, sedangkan garis pasangan pengukur menggunakan gelombang persegi. Artinya, tulang rusuk seragam daerah gelap dipisahkan oleh daerah seragam cahaya. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan manufaktur; sangat sulit untuk membuat garis yang memiliki kegelapan sinusoidal bervariasi. Apa konsekuensi dari menggunakan gelombang persegi untuk mengukur MTF? Pada frekuensi spasial tinggi, semua komponen frekuensi tetapi mendasar dari gelombang persegi telah dihapus. Hal ini menyebabkan modulasi muncul sinusoidal, seperti ditunjukkan pada Gambar. 25-2a. Pada frekuensi rendah, seperti ditunjukkan pada Gambar. 25-2b, gelombang muncul persegi. Gelombang sinus dasar yang terkandung dalam gelombang persegi memiliki amplitudo 4 / π = 1,27 kali amplitudo gelombang persegi (lihat Tabel 13-10). Hasilnya: garis pasangan pengukur menyediakan melebih-lebihkan sedikit resolusi sebenarnya dari sistem, dengan memulai dengan amplitudo efektif lebih dari murni hitam ke putih murni. Menarik, tapi hampir selalu diabaikan.
Karena gelombang persegi dan gelombang sinus digunakan secara bergantian untuk mengukur MTF, terminologi khusus telah muncul. Alih-alih kata "siklus," mereka dalam pencitraan menggunakan pasangan garis panjang (garis gelap sebelah jalur cahaya). Sebagai contoh, frekuensi spasial akan disebut sebagai 25 pasang garis per milimeter, bukan 25 siklus per milimeter.
Lebar PSF tidak melacak baik dengan persepsi manusia dan sulit untuk diukur. Metode MTF berada dalam domain yang salah untuk memahami bagaimana resolusi mempengaruhi informasi yang disandikan. Apakah ada alternatif yang lebih menguntungkan? Jawabannya adalah ya, fungsi penyebaran line (LSF) dan respon tepi. Seperti ditunjukkan dalam Gambar. 25-3, penyebaran garis
http://www.dspguide.com/graphics/F_25_3.gif
Fungsi adalah respon sistem untuk garis tipis di seluruh gambar. Demikian pula, respon tepi adalah bagaimana sistem merespon diskontinuitas lurus tajam (tepi). Karena garis adalah turunan (atau turunan pertama) dari tepi, LSF adalah turunan (atau turunan pertama) dari respon tepi. Satu pengukuran parameter yang digunakan di sini adalah jarak yang dibutuhkan untuk respon tepi naik dari 10% menjadi 90%.
Ada banyak keuntungan menggunakan respon tepi untuk mengukur resolusi. Pertama, pengukuran adalah dalam bentuk yang sama seperti informasi gambar dikodekan. Bahkan, alasan utama untuk ingin tahu resolusi sistem adalah untuk memahami bagaimana tepi dalam gambar yang kabur. Keunggulan kedua adalah bahwa respon tepi sederhana mengukur karena ujung-ujungnya mudah untuk menghasilkan dalam gambar. Jika diperlukan, LSF dapat dengan mudah ditemukan dengan mengambil perbedaan pertama dari respon ujung.
Keuntungan ketiga adalah bahwa semua tanggapan tepi umum memiliki bentuk yang sama, meskipun mereka mungkin berasal dari PSFs berbeda secara drastis. Hal ini ditunjukkan pada Gambar. 25-4a, dimana respon tepi kotak obat, Gaussian, dan PSFs eksponensial ditampilkan. Karena bentuk yang sama, 10% -90% jarak adalah satu ukuran parameter baik resolusi. Keuntungan keempat adalah bahwa MTF dapat langsung ditemukan dengan mengambil satu-dimensi FFT dari LSF (tidak seperti PSF perhitungan MTF yang harus menggunakan dua dimensi Transformasi Fourier). Gambar 25-4b menunjukkan MTFs sesuai dengan tanggapan tepi (a). Dengan kata lain, kurva dalam (a) diubah menjadi kurva di (b) dengan mengambil perbedaan pertama (untuk menemukan LSF), dan kemudian mengambil FFT.
http://www.dspguide.com/graphics/F_25_4.gif
Keuntungan kelima adalah bahwa respon tepi serupa memiliki kurva MTF yang sama, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 25-4 (a) (b). Hal ini memungkinkan kita untuk dengan mudah mengkonversi antara dua pengukuran. Secara khusus, sebuah sistem yang memiliki 10% -90% respon tepi x jarak, memiliki resolusi membatasi (10% kontras) dari sekitar 1 pasang per baris x jarak. Unit dari "jauh" akan tergantung pada jenis sistem yang ditangani. Sebagai contoh, perhatikan tiga sistem pencitraan yang berbeda yang memiliki 10% -90% tepi tanggapan dari 0,05 mm, 0,2 dan 3,3 milliradian piksel. Tingkat kontras 10% pada kurva MTF yang sesuai akan terjadi pada sekitar: 20 lp / mm, 5 lp / milliradian dan 0.33 lp / pixel, masing-masing.
Gambar 25-5 mengilustrasikan hubungan matematis antara PSF dan LSF. Gambar (a) menunjukkan kotak obat PSF, area melingkar nilai 1, ditampilkan sebagai putih, dikelilingi oleh daerah semua nol, ditampilkan sebagai abu-abu. Sebuah profil dari PSF (yaitu, nilai piksel sepanjang garis yang ditarik di tengah gambar) akan menjadi sebuah pulsa persegi panjang. Gambar (b) menunjukkan LSF yang sesuai. Seperti ditunjukkan, LSF secara matematis sama dengan profil yang terintegrasi dari PSF. Hal ini ditemukan oleh menyapu gambar dalam beberapa arah, seperti yang digambarkan oleh sinar (panah). Setiap nilai dalam profil terintegrasi adalah jumlah nilai pixel bersama sinar yang sesuai.
Dalam contoh ini di mana sinar vertikal, setiap titik dalam profil terpadu ditemukan dengan menambahkan semua nilai piksel dalam setiap kolom. Ini sesuai dengan LSF dari garis yang vertikal pada gambar. LSF dari garis yang horisontal dalam gambar ditemukan dengan menjumlahkan semua nilai pixel dalam setiap baris. Untuk gambar terus menerus konsep-konsep yang sama, tetapi penjumlahan digantikan oleh integral.
Seperti ditunjukkan dalam contoh ini, LSF bisa langsung dihitung dari PSF. Namun, PSF tidak selalu dapat dihitung dari LSF. Hal ini karena PSF berisi informasi tentang resolusi spasial di segala penjuru, sementara LSF terbatas hanya satu arah tertentu. Sebuah sistem
http://www.dspguide.com/graphics/F_25_5.gif
hanya memiliki satu PSF, tapi jumlah tak terbatas LSFs, satu untuk setiap sudut. Sebagai contoh, bayangkan sebuah sistem yang memiliki oblong PSF. Hal ini membuat resolusi spasial yang berbeda dalam arah vertikal dan horisontal, sehingga LSF yang berbeda dalam arah ini. Mengukur LSF pada sudut tunggal tidak memberikan informasi yang cukup untuk menghitung PSF lengkap kecuali dalam contoh khusus dimana PSF adalah sirkuler simetris. Pengukuran LSF Beberapa di berbagai sudut memungkinkan untuk menghitung PSF non-melingkar, namun matematika cukup terlibat dan biasanya tidak layak usaha. Bahkan, masalah menghitung PSF dari sejumlah pengukuran LSF adalah persis masalah yang sama yang dihadapi dalam computed tomography, dibahas kemudian dalam bab ini.
Sebagai masalah praktis, LSF dan PSF tidak jauh berbeda untuk sistem pencitraan yang paling, dan sangat umum untuk melihat satu digunakan sebagai pendekatan untuk yang lain. Ini bahkan lebih dibenarkan mengingat bahwa ada dua kasus umum di mana mereka identik: persegi panjang PSF memiliki LSF persegi panjang (dengan lebar yang sama), dan Gaussian PSF memiliki Gaussian LSF (dengan standar deviasi yang sama).
Konsep-konsep ini dapat diringkas menjadi dua keterampilan: bagaimana mengevaluasi spesifikasi resolusi disajikan kepada Anda, dan bagaimana mengukur spesifikasi resolusi Anda sendiri. Misalkan Anda datang di sebuah iklan yang menyatakan: "Sistem ini akan mengatasi 40 baris pasang per milimeter." Anda harus menafsirkan ini berarti: "Sebuah sinusoid dari 40 lp / mm akan memiliki amplitudo dikurangi menjadi 3% -10% dari nilai sebenarnya, dan akan hanya nyaris tak terlihat dalam gambar." Anda juga harus melakukan perhitungan mental yang 40 lp / mm @ 10% kontras sama dengan 10% -90% respon tepi 1 / (40 lp / mm) = 0,025 mm. Jika spesifikasi MTF dibuat untuk tingkat kontras 3%, respon tepi akan menjadi sekitar 1,5 sampai 2 kali lebih luas.
Ketika Anda mengukur resolusi spasial dari sistem pencitraan, langkah-langkah yang dilakukan secara terbalik. Tempatkan ujung tajam dalam gambar, dan mengukur respon tepi dihasilkan. 10% -90% jarak kurva ini adalah yang terbaik tunggal parameter pengukuran resolusi sistem. Untuk menjaga atasan Anda dan orang-orang pemasaran bahagia, mengambil perbedaan pertama dari respon tepi untuk menemukan LSF, dan kemudian menggunakan FFT untuk menemukan MTF.

Resolusi Kontras
Resolusi kontras adalah kemampuan untuk membedakan antara perbedaan intensitas dalam gambar. Ukuran ini digunakan dalam pencitraan medis untuk mengukur kualitas gambar yang diperoleh. Ini adalah jumlah yang sulit untuk menentukan karena tergantung pada pengamat manusia sebanyak kualitas gambar yang sebenarnya. Misalnya, ukuran fitur mempengaruhi betapa mudah terdeteksi oleh pengamat.
Salah satu definisi kontras gambar adalah:
C = \ frac S_A {-S_B} {S_A + S_B}
di mana A dan S S B adalah intensitas sinyal untuk sinyal memproduksi struktur A dan B di daerah yang diinginkan. Sebuah kelemahan dari definisi ini bahwa kontras C bisa negatif. Definisi alternatif adalah:
C = \ frac {| S_A-S_B |} {s_ \ mathrm {ref}}
dimana S ref adalah intensitas sinyal referensi, yang independen dari jenis sinyal memproduksi struktur dalam penyelidikan.
Pada MRI , menentukan kontras adalah penting tinggi untuk kalibrasi karena operator memiliki tingkat kontrol yang tinggi tentang bagaimana intensitas sinyal berbagai struktur berbeda dalam gambar dengan menggunakan metode MRI yang berbeda dan parameter pencitraan. Tidak seperti kebanyakan modalitas imaging lainnya, seperti x-ray CT di mana unit Hounsfield nilai air diatur ke nol, tidak ada sinyal referensi standar untuk MRI. Jadi rasio kontras-to-noise sering digunakan sebagai indeks untuk kontras karena metrik ini tidak memerlukan sinyal referensi.
Resolusi kontras atau kontras-detail adalah suatu pendekatan untuk menggambarkan kualitas gambar baik dari segi kontras gambar dan resolusi.
Resolusi kontras biasanya diukur dengan menghasilkan pola dari benda uji yang menggambarkan bagaimana perubahan kontras gambar sebagai struktur yang dicitrakan mendapatkan lebih kecil dan lebih dekat bersama-sama. Gambar di bawah menunjukkan satu set seperti gambar yang dihasilkan dengan menggunakan rendah sisipan pendeteksian kontras hantu digunakan dalam program akreditasi MRI dari American College of Radiology .
Ini serangkaian gambar menunjukkan bahwa jumlah deretan lubang yang dianggap menurun sebagai kontras gambar menurun dari 5,1% menjadi 3,7% sampai 2,2% menjadi 1% (ki-ka)

Resolusi Monitor Komputer
Seperti kamera digital, monitor komputer (dan perangkat display lainnya) membuat semua yang anda lihat di layar dari piksel . Anda biasanya dapat memilih dari berbagai pengaturan monitor, yang masing-masing menghasilkan nomor yang berbeda dari layar piksel. Berikut adalah pengaturan standar:
  • 800 x 600 piksel
  • 1024 x 768 piksel
  • 1280 x 1024 piksel
  • 1600 x 1200 piksel
Ketika Anda menampilkan foto digital, monitor mencurahkan satu pixel layar untuk setiap pixel gambar. Misalnya, gambar ini menunjukkan sebuah monitor dengan layar resolusi set ke 1600 x 1200. Foto bunga memiliki resolusi 800 x 600 piksel - dan karena itu mengkonsumsi 800 dari tersedia 1600 piksel layar horisontal dan 600 dari 1200 piksel vertikal.
image0.jpg
Jumlah piksel tidak berpengaruh pada kualitas gambar pada layar, hanya menentukan ukuran layar. Bahkan kamera digital yang paling murah menangkap yang cukup piksel untuk menutupi hamparan besar perumahan pada layar.

Digital Imaging



DIGITAL IMAGING

Kenapa digital ?
Karena untuk mempercepat pemrosesan data agar lebih mudah diolah sehingga dapat mengurangi tenaga manusia. Proses digital memudahkan seseorang dalam mengolah data yang sebelumnya sulit untuk diolah menjadi keluaran yang berguna (informatif) contohnya di dunia radiodiagnostik. Pemanfaatan digital imaging pada radiodiagnostik sangat bermanfaat, selain mempercepat proses kelolaan data, juga lebih efektif dan efisien.
Contohnya : Pesawat Rontgen Konvensional seiring perkembangan jaman mengalami beberapa perubahan. Mulai dari pesawat rontgen konvensional menjadi CR dan sampai saat ini menjadi DR
Kenapa kita perlu CR ?
Jika dilihat dari segi penyimpanan film, lebih efektif karena tidak memerlukan ruang penyimpanan yang memakan tempat. Cukup menggunakan floppy disc di dalam CR tersebut. Kemudian lebih efisien karena mempersingkat waktu pemrosesan film. Sebelumnya di konvensional pencucian film dilakukan dengan cara manual atau automatic prosesing, dengan CR dapat diproses dengan cara mengubah cahaya menjadi sinyal listrik kemudian menjadi data digital. Penyimpanan juga terjamin, tidak mengakibatkan artefak pada film, karena data tersimpan di harddisk computer CR.
Kenapa kita perlu DR ?
Kurang lebih hampir sama dengan CR, hanya saja DR menggunakan sistem server. Penyimpanannya menggunakan satu server besar yang dinamakan PACS. Selanjutnya PACS ini terhubung dengan sub server lain misalnya data dapat dikirim ke radiologi, cardiologi, surgery, reseptionis, inventory, accounting, dll.